Rabu, Agustus 27, 2025
28.2 C
Jakarta

Resmi IPO, Asia Pramulia Bidik Posisi Pemimpin Industri Kemasan Plastik Nasional

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Asia Pramulia Tbk resmi mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 8 Juli 2025. Perusahaan produsen kemasan asal Jawa Timur yang kini berstatus sebagai perusahaan terbuka itu, imenggunakan kode saham ASPR dan.

Dalam aksi Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO), ASPR menerbitkan 812.000.000 saham baru dengan harga penawaran Rp124 per saham. Total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp100,69 miliar. Jumlah ini mewakili 29,94% dari modal disetor penuh setelah IPO.

Direktur Utama PT Asia Pramulia Tbk, Ricky Winoto, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses IPO perusahaan.

“Kami sangat bersyukur atas pencapaian penting ini dan menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia, para penjamin emisi efek, serta seluruh pihak yang telah mendukung kesuksesan proses IPO ini,” ujar Ricky dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Ia menambahkan, IPO ini menjadi pijakan strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan mempercepat pertumbuhan bisnis ASPR ke depan.

ASPR merupakan perusahaan produsen kemasan plastik rigid yang didirikan sejak 1991 dan berbasis di Surabaya. Perusahaan ini melayani berbagai sektor industri dengan pendekatan business-to-business (B2B), serta menjual produknya melalui jaringan distributor resmi di kota-kota besar Indonesia.

Lebih dari tiga dekade, ASPR telah memproduksi beragam kemasan plastik seperti botol, toples, kemasan cat, dan kemasan untuk sektor farmasi, kosmetik, hingga peternakan.

Dengan dua fasilitas produksi di Surabaya dan Pasuruan, ASPR mengandalkan teknologi injection molding dan stretch blow molding. Perusahaan juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015, HACCP, dan HALAL. Pada tahun ini, ASPR juga meraih sertifikasi ISO 22000:2018.

ASPR turut menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mengembangkan produk galon bebas BPA. Produk ini menjadi pelopor dalam kategori galon aman konsumsi sesuai regulasi terbaru BPOM yang berlaku sejak April 2024.

Lewat semangat inovasi dan tanggung jawab lingkungan, ASPR menargetkan pertumbuhan jangka panjang dan ingin menjadi pemimpin di industri kemasan plastik nasional.

Dari dana hasil IPO, sekitar Rp46,6 miliar akan digunakan untuk pembelian mesin-mesin baru. Mesin ini akan memperkuat segmen makanan, minuman, kosmetik, farmasi, dan industri kimia.

Sisa dana akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pembelian bahan baku seperti PET dan PP, serta menutup biaya operasional pendukung ekspansi kapasitas.

Dengan penambahan mesin, ASPR menargetkan peningkatan kapasitas produksi secara signifikan. Perusahaan juga ingin meningkatkan efisiensi dalam memenuhi permintaan pasar, khususnya di Pulau Jawa sebagai pusat distribusi utama.

Artikel Terkait

Empat Saham Lepas dari Suspensi, Investor Bisa Kembali Transaksi Mulai Besok

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali...

Sumi Indo Kabel Bagi Dividen Tunai Rp27,69 per Saham, Catat Tanggalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) ...

Turun 0,27%, IHSG Berakhir di 7.905,757 Terimbas Saham BBCA, BREN BBRI dan BMRI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 7.971,787, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru