STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melaba Rp3,38 triliun (Rp72,71 per saham) pada 2022, tumbuh 6,23% jika dibandingkan Rp3,18 triliun (Rp67,92 per saham) pada 2021.
Menurut laporan keuangan KLBF per Desember 2022 yang dipublikasikan Rabu (12/4), penjualan bersih emiten farmasi itu meningkat 10,17% menjadi Rp28,93 triliun pada 2022, dari Rp26,26 triliun pada 2021.
Penyumbang terbesar penjualan KLBF dari segmen distribusi dan logistic yakni Rp10,8 triliun, berikut segmen nutrisi sebesar Rp7,8 triliun, segmen obat resep Rp6,14 triliun, dan segmen produk kesehatan mengkontribusi Rp4,15 triliun.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan KLBF juga naik lebih tinggi dari penjualan yakni 15,03% jadi Rp17,23 triliun, dari Rp14,97 triliun pada 2021. Namun, laba kotor emiten farmasi beraset Rp27,24 triliun per Desember 2022 itu tumbuh 3,72% menjadi Rp11,7 triliun, dari Rp11,2 triliun pada 2021.