STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengumumkan rencana penjualan saham hasil pembelian kembali (buyback) kepada Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd. Jumlah saham yang akan dialihkan mencapai maksimum 350.330.400 saham.
Direktur Keuangan sekaligus Corporate Secretary TBIG, Helmy Yusman Santoso, menjelaskan saham yang akan dilepas tersebut merupakan hasil dari program buyback yang telah dilakukan perseroan. “Pada periode 31 Mei 2024 sampai dengan 30 Mei 2025, perseroan telah melakukan pembelian kembali saham sebanyak 329.869.700 saham. Sehingga, pada tanggal keterbukaan informasi ini, perseroan memiliki sebanyak 350.330.400 saham treasuri,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di laman Bursa dikutip Selasa (30/9/2025).
Sebelumnya, TBIG juga melaksanakan buyback pada periode 4 Mei 2023 hingga 3 Agustus 2023 dengan jumlah 102.046.000 saham. Dari jumlah itu, sebanyak 81.585.300 saham telah dijual kembali pada 4 dan 6 September 2023, sehingga tersisa 20.460.700 saham.
Rencana penjualan kali ini akan dilakukan di luar Bursa Efek melalui pasar negosiasi. Proses penjualan akan dimulai pada 6 Oktober 2025 dan berlangsung hingga 31 Desember 2025.
Bersama Digital Infrastructure Asia Pte Ltd yang akan menerima saham tersebut merupakan perusahaan induk investasi dan penyedia jasa konsultasi manajemen. Helmy menegaskan, “Calon pihak penerima merupakan pengendali perseroan.”
Harga pelaksanaan penjualan akan mengacu pada ketentuan Pasal 32 huruf (a) POJK No. 29/2023. Harga pengalihan tidak boleh lebih rendah dari harga penutupan harian di Bursa Efek satu hari sebelum penjualan atau rata-rata harga penutupan selama 90 hari terakhir, dengan diskon maksimal 7,5%.
TBIG menegaskan kewajiban penyampaian keterbukaan informasi telah dipenuhi sesuai Pasal 35 POJK No. 29/2023, termasuk penyampaian bukti pengumuman dan dokumen pendukung kepada OJK paling lambat lima hari kerja sebelum pelaksanaan penjualan.
