STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Anderson Bay Ote, Ltd, perusahaan investasi yang berbasis di Singapura mengakuisisi 896 juta saham PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) pada tanggal 2,3, dan 4 Desember 2024. Setelah pengambil-alihan tersebut, Anderson Bay Pte, Ltd menguasai 10% dari saham ditempatkan dan disetor CNKO.
Menurut Erry Indriyana, Direktur CNKO dalam keterangan, Jumat (06/12/2024), pengambili-alihan 10% saham CNKO oleh Anderson Bay menyebabkan terjadinya perubahan komposisi pemegang saham dalam Perseroan. “Namun tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan,” kata Erry.
Erry menjelaskan, harga per lembar saham CNKO adalah Rp7, sehingga Anderson Bay mengucurkan dana sebesar Rp6,27 miliar. Adapun tujuan transaksi tersebut adalah perubahan pengendalian dengan investasi langsung di saham CNKO,
Seperti dikutip dari laporan keuangan per September 2024, pemegang saham CNKO adalah sebagai berikut, PT Saibatama Internasional Mandiri sebesar 9,63%, OCBC Bank-Mezzanine Capital Unit sebesar 8,03%, dan masyarakat 82,34%.
Sekedar informasi, CNKO membukukan pendapatan sebesar Rp1,36 triliun pada kuartal III 2024, naik 3,4% dari Rp1,31 triliun pada periode sama 2023. Perseroan mencatat laba bersih Rp37,12 miliar pada kuartal III 2024. Di periode yang sama tahun 2023, Perusahan ini menderita kerugian sebesar Rp41,23 miliar.
PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 dan menjalankan usaha di bidang energi berbasis batubara, yaitu pertambangan dan perdagangan batubara, Pembangunan pembangkit listrik, mengelola dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). (konrad)