STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) memperoleh kontrak jasa pengeboran minyak dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) senilai US$15,8 juta. Demikian dikemukakan oleh Zainal Abidinsyah Siregar, Direktur Utama APEX dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (5/9).
Menurut Zainal, pihaknya akan akan melakukan pengeboran darat untuk enam sumur di Ulubelu, Lampung. “Perolehan kontrak ini akan berdampak positif terhadap utilisasi rig dan pendapatan operasional APEX,” katanya.
Hingga semester I 2022, APEX membukukan pendapatan bersih sebesar US$46,73 juta, meningkat 107,56% dari US$22,52 juta pada periode yang sama 2021. Dari pendapatan di atas, APEX meraih laba US$2,14 juta pada semester I 2022, tumbuh 16,93% jika dibandingkan US$1,84 juta pada periode sama 2021.
Total asset APEX per Juni 2022 sebesar US$354,73 juta, turun 0,84% dari US$357,74 juta per Desember 2021. Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas APEX per Juni 2022, masing-masing US$221,43 juta dan US$133,29 juta.