STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 200 miliar saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (THMETD) pada Oktober 2022.
Dari PUT saham bernominal Rp50 per unit itu, emiten pertambangan minyak, batubara dan mineral itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp10 triliun.
Dana PUT tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk membayar utang Perseroan dan untuk modal kerja BUMI.
Direksi BUMI dalam prospektus rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Jumat (2/9) menyebutkan, rencana PUT ini sudah disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BUMI yang dilaksanakan pada 11 Oktober 2022.
