STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Senin (20/11), pukul 9:00 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau di level 6.987,332, menguat 9,664 poin atau naik 0,14%, dari penutupan Jumat (17/11) di posisi 6.977,668.
Menurut data RTI, hingga pukul 09.05 WIB, IHSG terpantau sempat naik ke level tertinggi di 6.996,066 dan terendah di level 6.964,707. Terpantau sebanyak 1,486 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 83 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp744,742 miliar. Tercatat sebanyak 182 saham menguat, sebanyak 180 saham terkoreksi dan sebanyak 240 saham tetap tidak berubah.
Sejumlah saham yang menguat pagi ini, antara lain GGRM naik 0,57% ke harga Rp21.975 per unit. Saham ASII naik 0,44% jadi Rp5.725 per saham. Sedangkan saham TLKM turun 0,28% jadi Rp3.540 per unit, saham UNTR turun 0,55 jadi Rp22.750, saham UNVR turun 0,58% ke Rp3.450, dan saham BBCA turun 0,83% jadi Rp9.000 per unit.
Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini, mengemukakan, IHSG akan bergerak sideways di kisaran 6.940-7.020. “Hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak sideways. Level support IHSG berada di 6.880-6.940 dan level resist IHSG berada di 7.000-7.050,” ujar Fanny.
Pada penutupan perdagangan Jumat (17/11), IHSG berakhir naik 19,659 poin atau menguat 0,28% menjadi 6.977,668. Ini seiring naiknya harga saham 213 dari 747 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (17/11). Ini disertai dengan net sell asing sebesar Rp183 miliar. Adapun saham yang paling banyak dijual asing pada Jumat lalu adalah BBRI, GOTO, ASII, UNTR, dan MNCN.