STOCKWATCH.ID (UBUD BALI – PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel siap membangun infrastruktur digital di Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur. Untuk tahap awal, emiten dengan kode perdagangan saham MTEL tersebut, akan membangun sekitar 11 menara telekomunikasi.
Menurut Pratignyo Arief Budiman, Direktur Operasi dan Pembangunan Mitratel, sembari menunggu keluarnya regulasi yang terkait dengan rencana pembangunan menara ini, pihaknya terus berkordinasi dengan perusahaan operator seluler dan juga para pemangku kepentingan (stake holder). Yang pasti, lanjut dia, pembangunan menara-menara tersebut akan mengikuti konsep go green yang diusung oleh IKN Nusantara.
“Jadi saat ini terdapat satu menara yang memang sudah ada di wilayah IKN untuk menunjang aktivitas kunjungan dan pembangunan di daerah tersebut. Satu menara ini nantinya juga akan menyesuaikan dengan ketentuan dari Otorita IKN,” jelasnya, dalam acara media gathering, di Ubud Bali, Kamis (16/3/2023)..
Mengenai besaran investasi yang disiapkan Mitratel dalam mendukung pembangunan infrastruktur digital di IKN Nusantara, Pratignyo mengungkapkan bahwa pada tahap awal Perseroan telah menganggarkan sekitar Rp15 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan sekitar 11 menara telekomunikasi di kawasan tersebut.
Meski demikian, kata Pratignyo, Mitratel siap menambah nilai investasi bila memang dibutuhkan. “Mengenai nilai investasinya, kami follow the business,” jelasnya.
Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Mitratel memastikan, tower telekomunikasi yang akan dibangun di IKN sesuai dengan konsep go green yang diusung oleh Ibu Kota Negara Baru tersebut. Baik dari sisi desain maupun material-material yang digunakan, semuanya bakal ramah lingkungan. Ini berbeda dengan tower-tower yang sekarang dioperasikan oleh Mitratel.
“Material tower nya tidak dominan unsur besi tapi ada karbonnya,” tandas dia.