STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mengumumkan, pihaknya telah melakukan penambahan modal disetor PT BNI Multifinance (BNI MF) sebesar Rp400 miliar jadi Rp698,413 miliar dari Rp298,413 miliar, Senin (21/8).
Menurut Okki Rushartomo, Sekretaris Perusahaan BBNI, dalam laporan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (24/8), transaksi ini
bertujuan untuk memperkuat permodalan BNI Multifinance (BNI MF). “Langkah tersebut juga untuk mendukung transformasi yang tengah dilakukan oleh BNI Multifinance untuk berfokus pada segmen konsumer,” kata Okki.
Okki mengemukakan, penambahan modal BNI Multifinance akan berdampak positif terhadap kinerja konsolidasi yang diperoleh dari peningkatan bisnis anak usaha tersebut dan melengkapi layanan dari Grup Perseroan. Aksi korporasi ini, lanjutnya, telah mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Okki mengingatkan, transaksi ini merupakan transaksi afiliasi yang cukup dilaporkan saja ke OJK. Bank Negara Indonesia (BBNI) merupakan pemegang saham utama dan pengendali langsung atas BNI Multifinance. Komposisi pemegang saham BNI Multifinance setelah penambahan modal yakni Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar Rp698,413 miliar (99,997%) dan Koperasi Karyawan BNI Multifinance (BNI MF) sebesar Rp18,151 juta (0,03%).