Rabu, Oktober 16, 2024
26.7 C
Jakarta

Berada di Fase Ekspansi, Kinerja Industri Pengolahan Tetap Kuat di Triwulan IV 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan IV 2023 tetap kuat dan masih berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Hal tersebut tecermin dari PMI-BI triwulan IV 2023 sebesar 51,20%, meski lebih rendah dari 52,93% pada triwulan sebelumnya.

Erwin Haryono, Asisten Gubernur Bidang Departemen Komunikasi​ BI, dalam siaran pers, Kamis (18/1/2024), mengemukakan, berdasarkan komponen pembentuk PMI-BI, Volume Persediaan Barang Jadi meningkat, sementara Volume Produksi dan Volume Total Pesanan masih berada dalam fase ekspansi.

Berdasarkan Sublapangan Usaha (sub-LU), mayoritas sub-LU masih berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi terjadi pada Industri Alat Angkutan, diikuti oleh Industri Mesin dan Perlengkapan serta Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki.

Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang juga berada pada fase ekspansi, dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,0%.

Pada triwulan I 2024, kinerja LU Industri Pengolahan yang tecermin dari PMI-BI diprakirakan meningkat dengan indeks 53,39%.

Selanjutnya, demikian Erwin, berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi terjadi pada komponen Volume Produksi, diikuti oleh Volume Total Pesanan dan Volume Persediaan Barang Jadi.

Mayoritas sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Kulit, Barang dari Kulit, dan Alas Kaki, diikuti oleh Industri Kayu, Barang dari Kayu, Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, serta Industri Pengolahan Tembakau.

Artikel Terkait

Indonesia dan Jepang Perpanjang Perjanjian Bilateral Swap Arrangement

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral...

Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat US$425,1 Miliar pada Agustus 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Utang Luar...

Menkeu: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini