Rabu, September 18, 2024
31.6 C
Jakarta

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Daftar Saham Pilihan MNC Sekuritas Hari ini!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa (8/8/2023) berpeluang melanjutkan penguatan. Kendati begitu, pergerakan IHSG cenderung sideways dalam jangka pendek. Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 6.834 sebagai area support dan resistance 6.925. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.

“Kami perkirakan IHSG akan dipengaruhi laju dari bursa AS yang rebound dan menguat. Dengan adanya rilis kinerja emiten yang membaik ditambah US Treasury Note yang berangsur membaik,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab stockwatch, di Jakarta, Selasa (8/82023).

Pada penutupan perdagangan Senin (7/8/2023), IHSG berakhir menguat 0,5% menjadi 6.886. Penguatan IHSG disertai dengan munculnya volume pembelian. Adapun pergerakan IHSG masih cenderung sideways.

Menurut Didit, investor dapat mencermati area support terdekat IHSG pada level 6.834. Apabila IHSG masih mampu berada di atas area tersebut, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave v dari wave (a) dari wave [iii] pada label biru. Sehingga, IHSG masih cenderung uptrend untuk membentuk wave v ke rentang 6.966-7.013.

“Namun, bila break 6.834 maka IHSG rawan melanjutkan koreksinya kembali ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave [iii]. Support: 6.834, 6.798. Resistance: 6.966, 7.054” urai Didit.

Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:

1.HRTA – Buy on Weakness
HRTA menguat 3,5% ke Rp 474 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama HRTA masih mampu berada di atas Rp 406 sebagai stoplossnya, maka posisi HRTA saat ini masih berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii], sehingga koreksi HRTA akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat.

Buy on Weakness: Rp 436-460
Target Price: Rp 500, 550
Stoploss: below Rp 406

2.MEDC – Buy on Weakness
MEDC menguat 1,4% ke Rp 1.070 disertai dengan munculnya volume pembelian. Apabila MEDC masih mampu berada di atas Rp 1.025 sebagai stoplossnya, maka posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c] pada label hitam.

Buy on Weakness: Rp 1.045-1.060
Target Price: Rp 1.160, 1.255
Stoploss: below Rp 1.025

3.PGAS – Buy on Weakness
PGAS menguat 0,4% ke Rp 1.395 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Apabila PGAS masih mampu berada di atas Rp 1.355 sebagai stoplossnya, maka posisi PGAS saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave A pada label hitam.

Buy on Weakness: Rp 1.365-1.390
Target Price: Rp 1.430, 1.455
Stoploss: below Rp 1.355

4.PNLF – Buy on Weakness
PNLF menguat 4% ke Rp 314 disertai dengan munculnya volume pembelian, penutupan PNLF pun mampu berada di atas MA20. Selama masih mampu berada di atas Rp 286 sebagai stoplossnya, maka posisi PNLF saat ini sedang berada di awal wave 3.

Buy on Weakness: Rp 298-308
Target Price: Rp 326, 348
Stoploss: below Rp 286

Artikel Terkait

Borong 4,84% Saham, Solusi Investama Nusantara Genggam 9,41% Saham YELO

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Solusi Investama Nusantara (SIN), salah...

Gegara Ketidakpastian Kelangsungan Usaha, BEI Gembok Perdagangan Saham SBAT

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara...

IHSG Pagi Ini Naik 0,48% di 7.869,271

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini