STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan bersih PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) ditargetkan Rp135 miliar pada tahun 2024. Target Perseroan tersebut, sekitar 2,87% lebih rendah dari penjualan Rp139,5 miliar pada tahun 2023.
Direksi BTON dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (04/9/2024) mengemukakan, untuk mencapai target di atas, pihaknya akan membina dan mendatangi customer potensial dan calon customer sebagai upaya pengembangan pasar, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi dengan bahan baku yang efisien bagi mesin perseroan.
Selain itu, Perseroan juga akan meningkatkan pengawasan anggaran dan efisiensi biaya operasional dengan menerapkan pengawasan lebih ketat terhadap penggunaan biaya–biaya terutama biaya energi dan perawatan mesin produksi. Bahkan Perseroan juga terus memantau perkembangan pasar terkait dengan hasil produksi, ekonomi keuangan yang berkaitan dengan sumber daya perseroan.
Hingga 31 Juli 2024, BTON telah membukukan penjualan sebesar Rp75,07 miliar dan laba setelah pajak Rp26,65 miliar. “Pencapaian penjualan tersebut mencerminkan 55,6% dari target tahun ini,” tulis Direksi dalam keterangannya.
Penyumbang terbesar penjualan BTON per Juli 2024 dari penjualan besi beton polos yakni sebesar Rp39,39 miliar, disusul waste plate atau bahan baku sebesar Rp27,62 miliar, serta penjualan scrapt atau missroll dan lainnya Rp8,05 miliar.
PT Betonjaya Manunggal Tbk (BTON) adalah perusahaan yang memproduksi baja dan besi untuk konstruksi bangunan. Perseroan didirikan pada tahun 1995 di Gresik, Jawa Timur. BTON mulai beroperasi komersial pada 1996, kemudian melakukan IPO pada tahun 2001. Produknya dipasarkan di dalam negeri. (konrad)