Selasa, April 22, 2025
27 C
Jakarta

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,50%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) dalam risalah RDG BI Bulan Juni 2022 kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 3,50%, suku bunga Deposit Facility tetap 2,75%, dan suku bunga Lending Facility masih di posisi 4,25%.

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyebutkan, kebijakan BI ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan terkendalinya inflasi serta upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah naiknya tekanan eksternal terkait meningkatnya risiko stagflasi diberbagai negara.

Ke depan, menurut Perry, ketidakpastian ekonomi global diperkirakan masih akan tinggi. Ini seiring dengan makin mengemukanya risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi global. Hal ini sebagai akibat dari makin meluasnya kebijakan proteksionisme terutama pangan, yang ditempuh oleh berbagai negara.

Untuk itu, ungkap Perry, BI terus menempuh berbagai langkah penguatan bauran kebijakan, di antaranya memperkuat kebijakan nilai tukar Rupiah guna menjaga stabilitas nilai tukar dan mendukung pengendalian inflasi dengan tetap memperhatikan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya.

Berikut, mempercepat normalisasi kebijakan likuiditas dengan meningkatkan efektivitas pelaksanaan kenaikan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Operasi Moneter Rupiah. Selanjutnya, meneruskan kebijakan transparansi Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dengan pendalaman pada komponen Overhead SBDK.

Perry mengemukakan, BI terus mencermati risiko tekanan inflasi ke depan. Ini termasuk ekspektasi inflasi dan dampaknya terhadap inflasi inti. “Kami akan menempuh langkah-langkah normalisasi kebijakan moneter lanjutan sesuai dengan data dan kondisi yang berkembang,” katanya.

Artikel Terkait

Bank Indonesia, Utang Luar Negeri Indonesia Februari 2025 Turun 0,16%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi Utang...

Cadangan Devisa Maret 2025 Naik 1,68% Jadi US$157,1 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) mengumumkan, posisi cadangan...

Permen Jahe Asal Karanganyar Tembus Amerika, Berkat Dukungan BNI!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Permen jahe asal Karanganyar, Jawa Tengah,...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>