Jumat, Mei 23, 2025
25.2 C
Jakarta

BI Prediksi Penjualan Eceran Januari 2023 Meningkat

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Secara tahunan, kinerja penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Januari 2023. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2023 sebesar 213,2, atau tumbuh 1,7% (yoy). Kinerja penjualan eceran yang meningkat tersebut didorong oleh pertumbuhan kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tercatat meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.

Menurut Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Bank Indonesia (BI), secara bulanan, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi -2,1% (month to month/mtm)). Kontraksi terjadi pada seluruh kelompok, dengan penurunan terdalam pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi. Ini diikuti subkelompok sandang, serta kelompok barang budaya dan rekreasi sejalan dengan pola musiman akibat normalisasi permintaan pascaperayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.

“Pada Desember 2022, pertumbuhan penjualan eceran secara tahunan tetap tumbuh positif. IPR Desember 2022 tercatat tumbuh 0,7% (yoy), meski lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,3% (yoy),” ujar Erwin, ditulis Jumat (10/2/2023).

Kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta barang budaya dan rekreasi lanjut dia, tercatat meningkat. Sementara kelompok perlengkapan rumah tangga Lainnya serta suku cadang dan aksesori mengalami perbaikan meski masih berada dalam fase kontraksi. Secara bulanan, kinerja penjualan eceran tercatat tumbuh 7,0% (mtm).

“Kinerja tersebut ditopang oleh peningkatan pertumbuhan pada seluruh kelompok, terutama pada Kelompok peralatan informasi dan komunikasi sejalan dengan peningkatan permintaan akibat kebijakan peralihan dari siaran TV analog ke TV digital. Diikuti subkelompok sandang, serta barang budaya dan rekreasi,” tegas Erwin.

Dari sisi harga, demikian Erwin, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Maret 2023 akan meningkat, sementara Juni 2023 bakal turun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret 2023 tercatat sebesar 139,1, meningkat dibandingkan dengan Februari 2023 sebesar 134,6. Hal tersebut didorong oleh kenaikan harga selama bulan Ramadan 1444 H. Sementara itu, IEH Juni 2023 tercatat 138,3, menurun dibandingkan dengan Mei 2023 sebesar 140,2.

 

Artikel Terkait

BNI Sambut Positif Penurunan BI-Rate, Suku Bunga Kredit Bakal Turun Lagi?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyambut...

Kenapa BI Berani Pangkas Suku Bunga Sekarang? Perry Warjiyo Jelaskan 3 Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku...

Bank Indonesia Perkirakan Kredit Perbankan Tumbuh 8-11% pada 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan kredit...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>