STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menargetkan penjualan bersih tumbuh 10% menjadi Rp1,412 triliun pada 2024, dibanding realisasi penjualan Rp1,284 triliun pada tahun 2023.
Direksi HOKI dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/6/2024) mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk menggapai penjualan tahun ini. Yakni, meningkatkan penetrasi modern trade & jaringan online, Â memperluas jaringan distribusi ke kota-kota besar di Pulau Jawa, dan terus berinovasi mengembangkan produk baru.
Selain itu, Manajemen Perseroan juga terus mengembangkan produk Fast Moving Consumer Goods atau FMCG, yakni produk yang sering dibeli dan dikonsumsi oleh konsumen karena harganya relatif rendah, sehingga barang terjual cepat. Perseroan terus berinovasi menambah produk baru Daily Meal secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) merupakan perusahaan pengolahan dan distribusi beras premium yang didirikan pada tanggal 16 September 2003. Perusahaan ini memproduksi beras dengan merek HOKI dan Topi Koki. Merek lain dari produk beras HOKI adalah Sentra Ramos, HOKI, Rumah Limas, dan Super Belida. HOKI juga memproduksi beras merek private label yang dijual secara eksklusif di minimarket, seperti Indomaret, Alfamart, Giant, Yogya, dan Hero.
Saat ini, Perseroan juga mengembangkan bisnis FMCG (DailyMeal) melalui anak usahanya, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN). Adapun HDN didirikan pada  tahun 2020 untuk membantu mendistribusikan produk HOKI, dengan fokus pada produk FMCG dengan merek ‘DailyMeal’ sejak tahun 2022. Pada 2024, HDN berencana untuk menambah jaringan distribusi di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur).
HOKI juga merambah bisnis Bisnis Equity Investment dengan mendirikan entitas anak bernama PT Hoki Investasi Sejati pada September 2023 (HIS). Bahkan HOKI pun menjalankan bisnis energi terbarukan lewat anak usahanya PT Buyung Putra  Energi (BPE). Entitas anak Perseroan ini merupakan perusahaan di bidang Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Sekam Padi pertama di Indonesia.  (konrad)