STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada penutupan perdagangan Selasa sore (25/2/2025) waktu setempat. Ancaman tarif impor dari Presiden AS Donald Trump kembali menekan sentimen investor, sementara keputusan suku bunga Bank of Korea juga menjadi perhatian.
Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 Jepang memimpin pelemahan dengan turun lebih dari 1% ke level 38.237,79. Sementara itu, indeks Topix melemah 0.43% ke 2.724,7.
Meski begitu, saham-saham konglomerat perdagangan Jepang justru naik tajam. Penyebabnya, miliarder Warren Buffett berencana meningkatkan kepemilikan saham Berkshire Hathaway di perusahaan-perusahaan tersebut.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0.57% ke 2.630,29, sedangkan Kosdaq melemah 0.50% ke 769,43. Bank sentral Korea menurunkan suku bunga dari 3% menjadi 2.75% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang melambat. Won Korea sedikit melemah ke 1.430,1 per US$.
Hong Kong juga tak luput dari tekanan. Indeks Hang Seng anjlok 1.32% ke 23.034,02 di tengah ketegangan dagang yang makin panas antara China dan AS. Indeks Shanghai Composite ikut merosot 0.8% ke 3.346,04.
Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0.68% dan ditutup di 8.251,9.
Kebijakan Trump soal tarif impor makin membuat investor waspada. Ia menegaskan bahwa tarif terhadap barang dari Kanada dan Meksiko akan tetap diberlakukan setelah masa penundaan satu bulan berakhir.