STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa berhasil bangkit meski dibayangi ketidakpastian politik di Prancis. Pada penutupan perdagangan hari Jumat (6/12/2024) waktu setempat, indeks utama berakhir di zona hijau, menunjukkan kekuatan pasar di tengah tantangan.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx 600, yang mencakup saham di seluruh Eropa, tercatat naik tipis 0.18% ke level 520.47. Kinerja positif ini membalikkan kerugian sebelumnya. Di Prancis, indeks CAC 40 mencuri perhatian dengan lonjakan 1.31% ke 7,426.88, menjadi sorotan di tengah gejolak politik.
Krisis di Prancis dipicu oleh mundurnya Perdana Menteri Michel Barnier setelah kalah dalam mosi tidak percaya di parlemen. Langkah ini terkait keputusannya memaksakan anggaran tanpa pemungutan suara, yang memicu kritik luas.
Presiden Emmanuel Macron merespons dengan pidato tegas. Ia menyindir politisi yang dianggapnya hanya memikirkan kepentingan pribadi. “Saya akan terus melanjutkan masa jabatan ini hingga 2027,” ujar Macron. Untuk sementara, Barnier akan tetap menjabat hingga pengganti ditunjuk.
Di negara lain, bursa menunjukkan hasil beragam. Indeks DAX di Jerman naik 0.13% ke 20,384.61, sedangkan FTSE 100 di Inggris melemah 0.49% ke 8,308.61. Indeks FTSE MIB Italia naik 0.36% ke 34,749.5, sementara PSI 20 Portugal terkoreksi 1.18% ke 6,336.31.
Di pasar mata uang, euro melemah tipis 0.1% terhadap US$ di posisi 1.0571. Sebelumnya, mata uang ini sempat menguat.
Gejolak politik juga terjadi di Asia. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol bahkan sempat mengumumkan darurat militer singkat, yang turut memengaruhi sentimen global.
Dari Amerika Serikat, kabar positif datang dari data tenaga kerja November. Tambahan 227,000 pekerjaan baru tercatat, lebih tinggi dari perkiraan 214,000.