Jumat, April 18, 2025
27.1 C
Jakarta

Bursa Eropa Terpuruk! Namun, Saham Minyak dan Pertahanan Justru Melonjak Tinggi!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa Saham Eropa ditutup dengan pergerakan yang beragam pada penutupan perdagangan hari Rabu (2/10/2024) waktu setempat. Ini akibat kekhawatiran investor terhadap ketegangan yang terus meningkat di Timur Tengah. Investor terlihat berhati-hati mencerna dampak konflik ini sembari mengamati data ekonomi terbaru dari zona euro.

Mengutip CNBC International, indeks regional Stoxx 600, yang melacak kinerja saham-saham di seluruh Eropa, nyaris tak bergerak. Beberapa sektor bergerak dengan arah berbeda. Saham utilitas menjadi sektor dengan kinerja terburuk, turun 1,8%. Sebaliknya, saham minyak dan gas naik 1,5%, didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan dari Timur Tengah yang sedang dilanda konflik.

Saham perusahaan-perusahaan pertahanan justru melonjak tajam. Saham Saab, perusahaan pertahanan asal Swedia, naik 2,5%. Rheinmetall, BAE Systems, dan Thales juga menikmati kenaikan lebih dari 1%, seiring meningkatnya risiko geopolitik di kawasan tersebut.

Namun, saham JD Sports, pengecer pakaian olahraga asal Inggris, justru anjlok hingga 6%. Padahal, laporan pendapatan perusahaan ini menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi untuk paruh pertama tahun ini. Penurunan ini diperkirakan dipicu oleh hasil pendapatan Nike yang mengecewakan, mengingat JD Sports menjual banyak produk Nike.

Di sisi lain, ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran meluncurkan serangan misil balistik terhadap Israel. Serangan ini merupakan balasan atas terbunuhnya pemimpin Hezbollah, Hassan Nasrallah, dan seorang komandan Iran di Lebanon. Konflik ini semakin meningkatkan kekhawatiran investor.

Harga minyak juga merespons dengan cepat. Harga minyak Brent internasional untuk kontrak Desember naik 0,7% menjadi US$74,03 per barel. Sementara itu, minyak West Texas Intermediate (WTI) AS naik 0,7% menjadi US$70,36 per barel. Lonjakan harga ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan dari wilayah Timur Tengah yang tengah memanas.

Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang sering dijadikan pengukur ketakutan di Wall Street, mencapai level tertinggi di atas 20 pada hari Rabu, menunjukkan meningkatnya kecemasan di pasar global.

Sementara itu, pasar di China daratan tutup sepanjang pekan karena libur Golden Week. Namun, di Hong Kong, Indeks Hang Seng melonjak lebih dari 6%, didorong oleh optimisme terhadap kebijakan stimulus ekonomi dari pemerintah Beijing.

Di Eropa, laporan terbaru dari Eurostat menunjukkan tingkat pengangguran di zona euro tetap stabil di rekor terendah 6,4% untuk bulan Agustus. Data ini memberi sedikit sentimen positif di tengah ketidakpastian global yang sedang terjadi.

“Investor masih khawatir dengan ketidakpastian di Timur Tengah, namun stabilnya data pengangguran di Eropa memberi sedikit angin segar,” ujar seorang analis.

Artikel Terkait

Wall Street Ambruk! Dow Anjlok Hampir 700 Poin, Nasdaq Merosot 3% Gegara Saham Teknologi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street melemah tajam pada penutupan perdagangan...

Bursa Saham Eropa Melemah, Saham Chip Raksasa ASML Anjlok 5%

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Pasar Asia-Pasifik Melemah Gegara Kekhawatiran Perang Dagang, Hang Seng Ambles Hampir 2%

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup melemah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>