STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Rabu (29/6) di Bursa Efekk Indonesia (BEI), kurang kondusif dan akan diwarnai aksi jual. Ini hampir sama seperti kondisi perdagangan kemarin, Selasa (28/6).
Menurut Edwin Sebayang, pengamat Pasar Modal, tekanan terhadap IHSG menyusul kembali turunnya Indeks DJIA pada Selasa sebesar -1.56%. Ini terjadi seiring mengecewakannya data US Consumer Confidence Index yang hanya sebesar 98.7. Capaian tersebut berada di bawah ekspektasi Wall Street yakni di level 100. Sentimen negatif lain adalah kembali turunnya EIDO sebesar -0.74% ditengah kejatuhan harga komoditas Gold dihari keempat sebesar -0.12%.
Sentiment positif bagi pergerakan IHSG, lanjut Edwin, berpotensi datang dari penguatan harga beberapa komoditas. Sebut saja, harga oil yang menguat sebesar +1.92%, coal naik sebesar +0.27%, CPO menguat sebesar +1.92% dan nikel naik +1.3%. “Timah berhasil rebound sekitar +9.76% setelah sebelumnya selama 3 hari Timah turun sebesar -24%,” ujarnya.
Pada perdagangan saham hari ini, Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak antara 6.937 – 7.041 poin. Adapun untuk perdagangan Selasa (28/6), Edwin merekomendasikan ‘beli‛ saham UNTR, PTBA, WIKA, TOWR, ISAT, ITMG, INDF, PTPP, ASII, dan PGAS.