STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) mengumumkan, pihaknya berencana untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp50 menjadi Rp25 atau dengan rasio 1:2 pada Februari 2024.
Direksi TBMS dalam pengumuman tertulis di Jakarta, Selasa (19/12) mengemukakan, tujuan pemecahan nilai nominal saham (stock split) adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham TBMS sehingga sahamnya lebih aktif ditransaksikan investor.
Menurut Direksi TBMS, jumlah lembar saham perseroan setelah pemecahan nominal (stock split) akan bertambah, dari 367,343 juta menjadi 734,680 unit.
Direksi TBMS memperkirakan, perdagangan saham nominal baru Rp25Â TBMS di Bursa Efek Indonesia (BEI) dimulai pada 14 Februari 2024. Adapun akhir perdagangan saham nominal lama, Rp50 di pasar regular dan negosiasi BEI pada 13 Februari 2024.
Rencana pemecahan nominal saham atau stoc split Perseroan ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) TBMS pada 26 Januari 2024.