STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkapar di zona merah dan kini sudah menembus ke bawah, mendekati support 6.200 pada Jumat (28/2/2025). IHSG jeblok 759,461 poin dari 7.030,058 pada 03 Februari 2025. Artinya, selama sebulan, sepanjang Februari 2025, IHSG anjlok sebanyak 10,80%. Ini merupakan level terendah dalam lima tahun sejak Indonesia menghadapi Covid-19.
Terus tergerusnya harga saham, antara lain dipicu oleh isu negatif mengenai pemangkasan bobot saham Indonesia dalam indeks global oleh Morgan Stanley Capital International (MSCI). Pemangkasan ini turut memperburuk situasi di pasar.
Pada perdagangan saham Jumat (28/2/2025), IHSG berakhir di level 6.270,597, merosot 214,851 poin, atau rontok 3,31% dari penutupan Kamis (27/2/2025) di posisi 6.485,448. IHSG hari ini sempat jatuh ke posisi terendah harian di level 6.246,279.
Secara keseluruhan, harga saham 555 emiten ditutup turun dari 792 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (28/2/2025). Menurut data RTI Business, saham BBCA ditutup turun 1,17% jadi Rp8.425 per unit. BBRI tergerus 7,44% jadi Rp3.360, BMRI turun 1,29% jadi Rp4.600, BBNI turun 7,14% jadi Rp4.030, dan TLKM melorot 5,62% ke harga Rp2.350.
Sedangkan harga saham AMRT naik 0,46% jadi Rp2.200 per saham. MSIN naik 4% jadi Rp780, TAPG naik 4,55% jadi Rp805, dan GGRM terangkat 0,24% ke harga Rp10.550 per saham.
Menurut data BEI seluruh indeks sektoral pada Jumat (28/2/2025) melangami penurunan sebesar 1,26%-5,55%. IDXBASIC mengalami penurunan terbesar yaitu 5,55%. Posisi kedua dan ketiga ditempati IDXINFRA dan IDXENERGY turun masing-masing 3,77% dan 3,59%.
Kemudian, posisi keempat dan kelima ditempati IDXTRANS dan IDXCYCLIC turun masing-masing 3,41% dan 3,32%. Posisi keenam ditempati IDXFINANCE yang turun 3,09%.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Jumat (282/2025) ini mencapai 22,004 miliar saham senilai Rp20,660 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.268.014 kali. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Kamis (27/2/2025) sebesar Rp12,996 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Jumat (28/2/2025) ini tercatat sebesar Rp10.907.421 triliun, merosot dari Rp11.260.183 triliun, Kamis (27/2/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Jumat (28/2/2025) juga berakhir melemah sebesar 0,65-3,28%. Indeks Hang Seng dan Nikkei 225 turun masing-masing 3,28% dan 2,88%. Berikut indeks Shanghai dan Straits Times tergerus masing-masing 1,98% dan 0,65%. (yan)
