Jumat, April 18, 2025
27.1 C
Jakarta

Harga Emas Dunia Naik Tipis, Investor Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik tipis pada penutupan perdagangan Selasa (9/7/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (10/7/2024) WIB. Para investor menunggu rilis data inflasi AS yang diharapkan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Mengutip CNBC International, harga emas spot menguat tipis 0,24% menjadi US$2.364,39 per ons, setelah mengalami penurunan lebih dari 1% dalam sesi sebelumnya. Kontrak emas berjangka AS juga menguat 0,2% menjadi US$2.367,80.

Kenaikan 0,14% pada dolar AS terhadap mata uang utama lainnya membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lain. Sementara itu, imbal hasil Treasury AS untuk tenor 10 tahun mengalami kenaikan kecil.

Para analis menaruh harapan bahwa Federal Reserve kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga mulai bulan September mendatang. Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, menyebut bahwa harapan ini memberikan dampak positif terhadap kondisi pasar saat ini.

Data terbaru dari AS menunjukkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja, yang memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral AS akan segera mengambil langkah penurunan suku bunga.

Meskipun demikian, Jerome Powell, Ketua Federal Reserve, dalam kesaksiannya di hadapan Kongres, menyatakan bahwa inflasi masih berada di atas target 2% yang ditetapkan Fed. Namun, Powell menambahkan bahwa adanya perbaikan dalam data inflasi dalam beberapa bulan terakhir dapat memperkuat argumen untuk melakukan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral.

Fokus pasar kini beralih ke data indeks harga konsumen (CPI) yang akan dirilis pada hari Kamis mendatang. Data terbaru menunjukkan penurunan inflasi dari tingkat tinggi yang tak terduga di awal tahun ini. Potensi bahwa inflasi AS masih sulit dikendalikan mungkin akan mengurangi momentum kenaikan harga emas dalam beberapa waktu ke depan.

Para investor saat ini memperkirakan sekitar 75% kemungkinan bahwa Federal Reserve akan melakukan pemangkasan suku bunga pada bulan September, menurut alat pemantau FedWatch dari CME Group. Kondisi ini meningkatkan daya tarik emas, yang biasanya bertambah kuat ketika suku bunga cenderung lebih rendah.

Di pasar logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,16% menjadi US$30,83 per ons, sementara platinum turun 1,52% menjadi US$998,10 dan paladium merosot 3% menjadi US$978,10 per ons.

Artikel Terkait

Harga Emas Tembus US$3.300, Investor Panik Cari Aman dari Perang Tarif AS-Tiongkok

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

Harga Minyak Dunia Naik US$1 Usai AS Jatuhkan Sanksi Baru ke Tiongkok

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia naik lebih...

Harga Emas Naik Lagi! Ketegangan Tarif dan Dolar Melemah Jadi Pendorong

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia naik pada penutupan perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>