STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Agung Menjangan Mas (AMM) menggelar Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IP0) 240 juta saham pada 29 Juli – 2 Agustus 2022. Jumlah tersebut sebesar 20% dari total saham AMM setelah IPO saham dengan nominal Rp50 per unit.
Manajemen AMM mengemukakan dalam informasi tambahan yang diumumkan, Kamis (28/7), saham AMM ditawarkan Rp100 per unit. Dari IPO ini, AMM akan memperoleh tambahan modal Rp24 miliar.
Bersamaan dengan IPO saham, AMM juga menerbitkan 336 juta Waran Seri I. Setiap pemegang lima saham hasil IPO memperoleh tujuh Waran, dimana setiap satu Waran Seri I berhak membeli satu saham baru AMM dengan harga pelaksanaan Rp100 per unit.
Menurut Direksi AMM, sebesar 25% dana IPO saham untuk pembelian perlatan, sisanya 75% dana IPO saham dan dana dari pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya untuk modal kerja AMM.
Saham dan Waran emiten di bidang jasa sarana produksi budidaya ikan air payau terintegrasi itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 Agustus 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP AMM pada 27 Juli 2022.