STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia kembali merosot. pada penutupan perdagangan Selasa (11/3/2025) waktu setempat atau Rabu pagi (12/3/2025) WIB. Pasar khawatir kebijakan tarif AS terhadap Kanada, Meksiko, dan China akan memperlambat ekonomi global dan menekan permintaan energi. Di sisi lain, OPEC+ terus meningkatkan pasokan minyak.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka Brent turun 29 sen atau 0,42% menjadi US$68,99 per barel, di London ICE Futures Exchange.
Adapun harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) melemah 36 sen atau 0,55% ke US$65,67 per barel, di New York Mercantile Exchange.
Kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump membuat pasar global bergejolak. Trump menetapkan tarif impor bagi Kanada dan Meksiko, kemudian menundanya. Ia juga menaikkan bea masuk barang dari China. Kanada dan China pun membalas dengan kebijakan tarif mereka sendiri.
Akhir pekan lalu, Trump mengatakan ekonomi AS sedang mengalami “periode transisi.” Namun, ia enggan memprediksi apakah negara itu bakal mengalami resesi di tengah kekhawatiran pasar atas kebijakan tarifnya.
Pernyataan Trump memicu aksi jual besar-besaran di pasar. “Komentar Trump memicu gelombang penjualan karena investor mulai memperhitungkan risiko perlambatan pertumbuhan permintaan,” kata Daniel Hynes, Senior Commodity Strategist di ANZ.
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menegaskan Trump tidak akan mengendurkan tekanan tarif terhadap Meksiko, Kanada, dan China.
Dari sisi pasokan, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak mengatakan OPEC+ sepakat mulai meningkatkan produksi minyak pada April. Namun, keputusan ini bisa dibatalkan jika terjadi ketidakseimbangan pasar.
Di AS, stok minyak mentah diperkirakan meningkat pekan lalu. Sementara itu, persediaan distilat dan bensin kemungkinan menurun. Data ini berasal dari jajak pendapat awal Reuters pada Senin.
Hasil resmi akan dirilis oleh American Petroleum Institute pada Selasa pukul 20.30 GMT. Sementara itu, Badan Informasi Energi AS (EIA) dijadwalkan merilis laporan pada Rabu pukul 14.30 GMT.