STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) triwulan IV – 2023 tetap terjaga di tengah risiko perlambatan ekonomi dunia dan ketidakpastian pasar keuangan global.
Erwin Haryono, Asisten Gubernur Bidang Departemen Komunikasi BI, mengemukakan, perkembangan ini didukung oleh kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik yang resilien, serta koordinasi dan sinergi Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terus diperkuat.
Menurut Erwin, dengan perkembangan tersebut, kondisi perekonomian dan sistem keuangan domestik secara keseluruhan tahun 2023 terjaga baik dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam Rapat Berkala KSSK I – 2024 pada Senin (29/01) berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dan sinergi.
“Mereka juga berkomitmen untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi dan berlanjutnya ketidakpastian global di tahun 2024, termasuk rambatannya pada perekonomian dan sektor keuangan domestik,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (30/1/2024).