STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi melemah pada perdagangan Jumat (20/10/2023). Hal itu disampaikan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Menurut William, hari ini IHSG akan bergerak pada kisaran 6.789 – 6.978 poin.
Pada penutupan perdagangan Kamis (19/10/2023) IHSG berakhir anjlok 81,479 poin atau merosot 1,18% menjadi 6.846,43. Ini seiring merosotnya harga saham 404 dari 758 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (19/10).
William mengatakan, pada akhir pekan pergerakan IHSG masih dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan usai. Di sisi lain masih terjadinya capital outflow secara year to date (ytd) yang diiringi dengan melemahnya nilai tukar rupiah ikut memberikan sentimen negatif.
“Sehingga masih cukup besar risiko koreksi wajar. Ini tetap harus diwaspadai oleh para investor,” jelas William.
Ia menambahkan, minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG, menjadi tantangan tersendiri bagi emiten yang berada di Pasar Modal.
“Hari ini IHSG berpotensi melemah,’’ ujar William.
Untuk perdagangan hari ini, William merekomendasikan ‘beli‛ saham: ITMG, AALI, TLKM, BBCA, SMGR, AKRA dan ASRI.