Kamis, November 13, 2025
26.1 C
Jakarta

IHSG Diprediksi Melemah, BNI Sekuritas Rekomendasikan ‘Beli’ 6 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan kembali melemah dalam perdagangan Jumat (14/3/2025). BNI Sekuritas memberikan rekomendasi enam saham yang berpotensi cuan meski pasar dalam tekanan.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, menyebut IHSG akan bergerak dalam rentang resistance 6.700-6.740 dan support 6.500-6.550. “IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan pelemahannya setelah kemarin gagal menembus resistance 6.700, ditambah koreksi dalam pada pasar AS akibat pengenaan tarif dari Presiden Trump,” kata Fanny dalam riset pagi ini.

Pada penutupan perdagangan Rabu (13/3/2025), IHSG turun 17,627 poin atau 0,26% ke level 6.647,417. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp771 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing antara lain BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, dan TLKM.

Meski IHSG diprediksi melemah, BNI Sekuritas tetap memberikan rekomendasi saham yang bisa menjadi peluang investasi. “Trading idea hari ini ada ANTM, PANI, MBMA, DEWA, NCKL, dan JPFA,” ujar Fanny.

Berikut adalah rekomendasi enam saham dari BNI Sekuritas:

  1. ANTM – Buy on Weakness
    • Area beli: 1.510-1.520
    • Cut loss jika turun di bawah 1.480
    • Jika bertahan di atas 1.510, potensi naik ke 1.550-1.570 dalam jangka pendek.
  2. PANI – Spec Buy
    • Area beli: 10.700-10.850
    • Cut loss jika turun di bawah 10.650
    • Jika bertahan di atas 10.650, potensi naik ke 11.000-11.200 dalam jangka pendek.
  3. MBMA – Spec Buy
    • Area beli: 268-276
    • Cut loss jika turun di bawah 266
    • Jika bertahan di atas 268, potensi naik ke 280-286 dalam jangka pendek.
  4. DEWA – Spec Buy
    • Area beli: 115-120
    • Cut loss jika turun di bawah 111
    • Jika bertahan di atas 115, potensi naik ke 123-127 dalam jangka pendek.
  5. NCKL – Spec Buy
    • Area beli: 650-670
    • Cut loss jika turun di bawah 640
    • Jika bertahan di atas 640, potensi naik ke 680-710 dalam jangka pendek.
  6. JPFA – Spec Buy
    • Area beli: 2.080-2.120
    • Cut loss jika turun di bawah 2.080
    • Jika bertahan di atas 2.080, potensi naik ke 2.150-2.180 dalam jangka pendek.

- Advertisement -

Artikel Terkait

BEI Buka Kembali Suspensi Saham-Saham Ini, Kembali Diperdagangkan Mulai 13 November

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) ––Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali...

Medco Energi (MEDC) Tambah Kapasitas 39 MW pada Sistem Kelistrikan Batam–Bintan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)...

Serok 1,02% Saham Emiten Sawit (NSSS), Pengendali Gelontorkan Dana Rp90,81 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Samuel Tumbuh Bersama, pemegang saham pengendali...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru