STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi kembali mengalami koreksi pada perdagangan saham Kamis, (8/8/2024). Hal ini mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS). Demikian dikemukakan oleh Muhammad Lutfi Permana, Retail Research Analyst BNI Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Hari ini IHSG berpotensi kembali koreksi mengikuti pergerakan bursa US. Level support IHSG di 7130-7180, sedangkan level resist berada di 7220-7250,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan Rabu (7/8/2024) IHSG berakhir menguat lagi 82,916 poin atau naik 1,16% menjadi 7.212,131 dari penutupan Selasa (06/8/2024) di 7.129,215. Investor asing mencatat net buy Rp421 miliar. Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBCA, TPIA, ASII dan INKP.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.PSAB: Buy on Weakness
Beli di 218, cutloss jika break di bawah 210. Jika tidak break di bawah 210, potensi naik ke 228-232 short term.
2.MDKA: Spec Buy
Beli di 2200, cutloss jika break di bawah 2160. Jika tidak break di bawah 2200, potensi naik ke 2250-2330 short term.
3.ITMG: Spec Buy
Beli di 25650, cutloss jika break di bawah 25550. Jika tidak break di bawah 25650, potensi naik ke 26000-26200 short term.
4.BRIS: Spec Buy
Beli di 2500, cutloss jika break di bawah 2430. Jika tidak break di bawah 2500, potensi naik ke 2550-2580 short term.
5.ARTO: Buy on Weakness
Beli di 2660, cutloss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2710-2740 short term.
6.MAPI: Spec Buy
Beli di 1415, cutloss jika break di bawah 1400. Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik ke 1460-1490 short term.
