Rabu, Januari 22, 2025
30.1 C
Jakarta

IHSG Rawan Profit Taking, BNI Sekuritas Rekomendasikan Saham MEDC, PNLF, ICBP, dan EMTK

STOCKWATCH (JAKARTA)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami kerawanan terhadap aksi ambil untung (profit taking) terbatas dan berada dalam pola konsolidasi pada perdagangan Jumat (7/10). Secara teknikal, indikator menunjukkan Pola Double Top 7.135 & Closing di Atas 5-Day MA.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, IHSG berada  dalam trend Bearish selama di bawah 7.148. Sementara itu IHSG ditutup di atas 5 day MA (7.054). Indikator MACD netral, Stochastic rebound dari oversold, telah break pola bearish channel, candle shooting star. Selama di atas support 7.015, IHSG masih berpeluang rebound, dengan target 7.149 , 7.250.

“Level resistance pada perdagangan Jumat (7/10) berada di 7.094,7.135, 7.178, 7.256 dengan support 7.054, 7.010, 6.968, 6.925. Perkiraan range pada perdagangan hari ini di rentang 7.030 – 7.135,” tulis Andri dalam riset, Jumat (7/10).

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, pada perdagangan Kamis (6/10) sebagian besar bursa regional Asia Pasifik mengalami penguatan. Nikkei dan Kospi misalnya, masing-masing menguat 0,70% dan 1,02%.

OPEC+ setuju untuk mengurangi produksi minyak sebanyak 2 juta barel per hari untuk menaikkan harga. Australia mencatat surplus neraca perdagangan sebesar AU$ 8,324 miliar, di bawah ekspektasi. Hari ini Indonesia akan mengumumkan posisi cadangan devisa untuk September 2022.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,15%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,02%, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 0,68%. Investor menanti dirilisnya data ketenagakerjaan AS hari ini yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja pada September 2022. Hal ini dapat memberikan informasi lain kepada bank sentral mengenai kampanye kenaikan suku bunga.

Berikut rekomendasi saham BNI Sekuritas selengkapnya:

1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Resistance : Rp 965, Rp 990, Rp 1.040, Rp 1.090.

Support: Rp 930, Rp 905, Rp 865, Rp 845.

Rekomendasi: BUY Rp 930 – Rp 945 target Rp 965, Rp 990. Stop loss di bawah Rp 900.

2. PT Panin Financial Tbk (PNLF)

Resistance : Rp 585, Rp 605, Rp 625, Rp 660.

Support: Rp 560, Rp 540, Rp 510, Rp 484.

Rekomendasi: BUY IF BREAK Rp 580, target Rp 600, Rp 625. Stop loss di bawah Rp 540.

3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Resistance : Rp 8.875, Rp 8.950, Rp 9.075, Rp 9.250.

Support: Rp 8.750, Rp 8.650, Rp 8.500, Rp 8.325.

Rekomendasi: TRADING BUY target Rp 8.950, Rp 9.000. Stop loss di bawah Rp 8.650.

4. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK)
Resistance : Rp 1.660, Rp 1.690, Rp 1.735, Rp 1.785

Support: Rp 1.635, Rp 1.610, Rp 1.565, Rp 1.485.

Rekomendasi: AKUMULASI BUY target Rp 1.660, Rp 1.680. Stop loss di bawah Rp 1.550

Artikel Terkait

Bank SMBC Indonesia Gandeng Sucor Asset Management Luncurkan 4 Produk Reksadana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen  PT Bank SMBC Indonesia Tbk...

Melejit 1,05%, IHSG Berakhir di 7.257,128

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Kembangkan Produk Paper Mold, SMKL Dirikan Perusahaan Patungan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini