STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 14,484 poin atau turun 0,20% menjadi 7.125,142 pada Selasa (02/7/2024), dari penutupan Senin (01/7/2024) di posisi 7.139,626.
Laju penguatan IHSG tertekan dipicu oleh aksi ambil untung atas sejumlah saham. Harga saham 270 emiten ditutup turun dari 782 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (02/7/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.176,869 dan terendah di level 7.099,050.
Emiten yang harga sahamnya ditutup melemah, antara lain, saham GGRM turun 0,57% jadi Rp17.400 per saham. TLKM tertekan 1,62% jadi Rp3.040, ASII turun 1,95% jadi Rp4.530, KLBF turun 4,32% jadi Rp1.440, BBRI turun 1,30% jadi Rp4.570, dan BMRI turun 0,80% ke harga Rp6.200 per saham.
Sedangkan saham BBCA mengalami kenaikan harga 0,25% jadi Rp9.900 per unit. BRPT naik 3,98% jadi Rp1.175, SMGR naik 1,02% jadi Rp3.960, UNTR terangkat 0,79% jadi Rp22.300, HMSP naik 0,71% jadi Rp705, dan UNVR naik 0,34% ke harga Rp2.970 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (02/7/2024) ini mencapai 13,722 miliar saham senilai Rp10,477 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 979.747 kali.
Sementara itu, indeks bursa kawasan pada Selasa (02/7/2024) menguat. Indeks Nikkei 225, dan indeks Hang Seng naik masing-masing 1,12% dan 0,29%. Indeks Shanghai dan indeks Straits Times menguat masing-masing 0,08% dan 0,88%. (yan)