Senin, Desember 9, 2024
29.6 C
Jakarta

IPO 12-14 April, Menn Teknologi Indonesia Kantongi Rp33,55 Miliar

STOCKWATCH ID (JAKARTA) – PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN), calon emiten di bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis internet of things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik menetapkan harga Penawaran Umum Perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp78 per lembar saham.

Menurut manajemen MENN dalam informasi tambahan rencana PUP saham yang diumumkan, Rabu (12/4), total saham yang dilepas ke investor mencapai 430 juta saham baru. Jumlah saham PUP tersebut mewakili sebesar 30% dari modal ditempatkan dan disetor MENN setelah PUP saham.

Manajemen MENN mengemukakan, dari aksi korporasi ini, tambahan modal yang akan dihimpun Perseroan mencapai Rp33,55 miliar.

Bersamaan dengan PUP saham, Perseroan juga menerbitkan sebanyak 286,80 juta waran seri I. Setiap pemegang tiga saham baru berhak memperoleh dua waran seri I, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp98 per unit. Nilai hasil pelaksanaan waran seri I sebesar Rp28,11 miliar.

Manajemen MENN telah menerima surat pernyataan efektif pencatatan Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 April 2023.  Masa penawaran umum saham MENN berlangsung pada 12-14 April 2023. Saham MENN dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April 2023.

Manajemen MENN mengemukakan, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, dana hasil PUP akan digunakan sekitar Rp1,69 miliar digunakan untuk pembayaran sebagian utang pokok kepada PT Bank Central Asia Tbk. Sebesar Rp12,40 miliar untuk belanja modal (capital expenditure/capex). Sebesar Rp2 miliar untuk menyewa bangunan. Sisanya sebesar Rp17,46 miliar untuk modal kerja MENN. Adapun dana dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan modal kerja Perseroan.

Sebagai informasi, per 30 September 2022, MENN mencatat pendapatan Rp4,36 miliar, meningkat 82,43%, dari Rp2,39 miliar per 30 September 2021. Dari pendapatan tersebut, MENN membukukan laba bersih Rp781,04 juta per September 2022, meningkat 134,24% dibandingkan Rp333,44 juta per September 2021.

Kemudianm, total aset MENN naik sebesar 109,56%, dari Rp5,96 miliar pada 2021 menjadi Rp12,49 miliar per 30 September 2022. Adapun jumlah ekuitas MENN tumbuh 175,12% menjadi Rp11,50 miliar per 30 September 2022, dari Rp4,18 miliar pada 2021. Sedangkan jumlah liabilitas MENN turun 44,35%, dari Rp1,77 miliar pada 2021 menjadi Rp984,79 juta per 30 September 2022.

Artikel Terkait

Perluas Basis Investor, Saraswanti Anugerah Siap Stock Split jadi Rp50

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Manajemen PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk...

Siap-Siap! Januari 2025, Bayan Resources Bagi Dividen Interim US$300 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana...

Terus Menyala! IHSG Sesi I di Atas 7.400, Naik 0,36%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini