Jumat, Maret 21, 2025
27.5 C
Jakarta

Karena Hal Ini, Harga Emas Dunia Merosot Tajam Lebih Dari 3%!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia merosot tajam lebih dari 3% pada penutupan perdagangan Jumat (7/6/2024) waktu setempat atau Sabtu pagi (8/6/2024) WIB. Penurunan ini terjadi karena laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, data menunjukkan bahwa Tiongkok menghentikan pembelian emas pada Mei.

Mengutip CNBC International, harga emas spot turun 3,69% menjadi US$2.305,96 per ounce. Harga emas berjangka AS juga turun 2,8% menjadi US$2.325.

Laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Nonfarm Payrolls (NFP) naik 272.000 pekerjaan pada Mei. Angka ini jauh di atas perkiraan, yaitu 185.000 pekerjaan. Kenaikan ini membuat dolar AS menguat, sehingga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

Para trader mengurangi taruhan mereka dan memperkirakan pemotongan suku bunga sebesar 37 basis poin pada akhir Desember, turun dari 48 basis poin sebelum data NFP dirilis. Pemangkasann pertama kini diprediksi akan terjadi pada November, bukan September.

Menurut Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, pasar emas sedang mengalami sedikit likuidasi bersama dengan logam lainnya. Data menunjukkan ekonomi AS cukup kuat, sehingga The Fed mungkin menunda pemotongan suku bunga pertama. Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas yang tidak memberikan hasil.

Laporan pekerjaan ini juga memperkuat sentimen negatif yang dipicu oleh data yang menunjukkan Tiongkok menahan pembelian emas pada Mei setelah 18 bulan berturut-turut membeli. Analis di TD Securities menulis bahwa meskipun berita dari Tiongkok berdampak besar pada harga emas, penundaan pembelian bisa jadi hanya merupakan indikasi kembali ke operasi yang lebih sensitif terhadap harga karena lonjakan harga sebelumnya.

Menurut Tai Wong, seorang pedagang logam independen di New York, kita akan mengetahui hari ini apakah emas mampu menyerap dampak ganda dari laporan pekerjaan yang kuat dan jeda dalam pembelian oleh Tiongkok.

Pasar emas terus bergerak dinamis, dipengaruhi berbagai faktor. Pengawasan terhadap data ekonomi dan kebijakan moneter global tetap penting bagi para pelaku pasar dan investor.

Artikel Terkait

Harga Emas Menguat! The Fed Tahan Suku Bunga dan Isyaratkan Dua Pemangkasan di 2025

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali naik pada penutupan...

Harga Minyak Stabil! The Fed Sebut Ketidakpastian Ekonomi Meningkat

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia stabil pada...

Emas Cetak Rekor Baru! Ketegangan di Gaza dan Tarif Trump Jadi Pemicu!

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia kembali mencetak rekor baru...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini