STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 29 Januari hingga 2 Februari 2024 menunjukkan mayoritas penutupan saham berada di zona positif. Volume transaksi harian saham mengalami kenaikan tertinggi sepekan, naik sebesar 10,74% menjadi 17,23 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 15,56 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
“Peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian saham,” ungkap Pj. S. Sekretaris Perusahaan, PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam keterangan resmi, di Jakarta, dikutip Senin (5/2/2024).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mengalami kenaikan sebesar 1,42%, ditutup pada level 7.238,785 dari 7.137,088 pada penutupan pekan lalu.
Kapitalisasi pasar BEI mengalami peningkatan sebesar 1,01% menjadi Rp11.460,02 triliun dari Rp11.345,77 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian saham juga mengalami perubahan sebesar 8,06%, menjadi Rp10,49 triliun dari Rp11,41 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian saham mengalami penurunan 1,13% menjadi 1.114.490 kali transaksi dari 1.127.246 kali transaksi pada pekan lalu.
Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,46 triliun pada akhir pekana lalu. Sepanjang tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp10,68 triliun. Menunjukkan minat positif dari investor asing terhadap pasar saham Indonesia.
Selama sepekan lalu, BEI mencatat satu pencatatan perdana saham. Pada Selasa (30/1), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) melakukan pencatatan sahamnya di Papan Pengembangan BEI. SMGA menjadi perusahaan ke-9 yang tercatat di BEI pada tahun 2024, bergerak dalam sektor Barang Baku dengan subindustri Logam & Mineral Lainnya.