Senin, Desember 9, 2024
29.6 C
Jakarta

Laba Bersih SAGE Ditargetkan Tumbuh Hingga 25% pada 2023

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) menargetkan pertumbuhan laba bersih antara 20-25% pada 2023. Hal itu disampaikan oleh Edward Halim, Direktur Utama SAGE, di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/3/2023).

Menurut Edward, target kenaikan laba bersih tersebut antara lain akan ditopang oleh peningkatan pendapatan yang diproyeksikan sekitar 15% tahun ini.

Adapun pada 2022, kata Edward, SAGE membukukan laba bersih sebesar Rp4,8 miliar. Sedangkan pendapatan Perseroan tercatat sekitar Rp60 miliar. Untuk penjualan pemasaran atau marketing sales mencapai 260-an unit.  “Terkait marketing sales, unit yang dijual belum bisa diakui dalam buku. Nilai rupiahnya sekitar Rp60 miliar,” kata Edward.

Edward mengatakan, sejak beroperasi tahun 2017, hingga akhir 2019 pihaknya telah mencetak penjualan sebanyak 280-an unit. Ini dipasarkan dalam 3 tahap pertama dan telah ludes terjual. “Lokasi yang strategis di Cibinong sebagai ibukota Kabupaten Bogor dan penyangga metropolitan Jakarta, serta kedekatannya dengan pusat pemerintahan, merupakan daya tarik tersendiri bagi calon penghuni dan investor yang melakukan pembelian”, ujar Edward.

Saham SAGE resmi dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (6/3/2023). SAGE menjadi emiten ke-25 tahun 2023 atau perusahaan tercatat ke 850 di BEI. Perseroan melepas sebanyak 1,61 miliar saham baru atau mencapai 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dari aksi korporasi ini, Perusahaan memperoleh tambahan modal sebesar Rp161 miliar.

Bersamaan dengan IPO saham, Perseroan juga mencatatkan sebanyak 2,012 miliar waran seri I. Setiap pemegang empat saham baru berhak memperoleh lima waran seri I. Setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp110 per unit. Jika seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang waran seri I, dana yang akan diperoleh SAGE sebesar Rp221,37 miliar.

Sebagai informasi, dana IPO saham sebesar Rp113,22 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga PT Multi Mandiri Persada (MMP). Sebesar Rp30 miliar untuk pembangunan proyek perumahan Cibinong New City. Sebesar Rp10 miliar untuk tambahan lahan di sekitar kawasan Cibinong New City. Sisanya dana PUP sebesar Rp48,03 miliar dan dana dari pelaksanaan waran seri I, apabila dilaksanakan oleh pemegang saham, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja SAGE.

Saham SAGE mengalami Auto Reject Atas (ARA). Itu karena harga saham SAGE meningkat Rp35 (35%), dari harga IPO Rp100 per saham. Pada penutupan perdagangan hari ini, volume perdagangan saham SAGE di Pasar Reguler BEI mencapai 887,3 juta unit senilai Rp117,49 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 20.324 kali.

Artikel Terkait

Siap-Siap! Januari 2025, Bayan Resources Bagi Dividen Interim US$300 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana...

Terus Menyala! IHSG Sesi I di Atas 7.400, Naik 0,36%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa...

Siap-Siap! Januari 2025, Bayan Resources Bagi Dividen Interim US$300 Juta

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Bayan Resources Tbk (BYAN) berencana membagikan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini