STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Danareksa (Persero) berencana menerbitkan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 senilai Rp1 triliun kepada investor pada 1-3 Februari 2023. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penawaran obligasi Danareksa pada 30 Januari 2023.
Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 6 dan 8 Februari 2023. Pencatatan obligasi Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan pada 9 Februari 2023.
Direksi Danareksa dalam prospektus tambahan informasi rencana penawaran umum obligasi yang diumumkan, Selasa (31/1), mengemukakan, obligasi Perseroan terdiri atas seri A senilai Rp255 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga 7,50% per tahun. Seri B sebesar Rp745 miliar dengan bunga 8% per tahun dan tenor lima tahun.
Seluruh dana dari penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi,akan digunakan oleh Perseroan untuk pelunasan seluruh dan sebagian pokok utang perbankan dan modal kerja Perseroan.
Penjamin pelaksana emisi obligasi Danareksa adalah BNI Sekuritas (terafiliasi), PT BRI Danareksa Sekuritas (terafiliasi), PT Mandiri Sekuritas (terafiliasi), dan PT Indo Premier Sekuritas, serta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai wali amanat obligasi.
Dalam rangka penawaran umum ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan atas obligasi idAA (double) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).