STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mayora Indah Tbk (MYOR) melaba Rp1,94 triliun (Rp87 per saham) pada 2022, tumbuh 63,68% dibanding Rp1,18 triliun (Rp53 per saham) pada tahun 2021.
Pertumbuhan laba emiten produsen biscuit merek Roma tersebut, seperti tergambar dalam laporan keuangan Desember 2022 yang dipublikasikan Senin (3/4), terutama karena didukung oleh penjualan konsolidasi MYOR yang meningkat 9,9% menjadi Rp30,67 triliun pada 2022, dari Rp27,9 triliun pada 2021.
Sebesar Rp17,8 triliun (58,04%) penjualan MYOR pada 2022 berasal dari pasar domestik, sedangkan Rp12,89 triliun (42,04%) dari pasar ekspor
Kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok penjualan (BPP) MYOR yang lebih tinggi dari penjualan yakni sebesar 13,57% jadi Rp23,8 triliun pada 2022, dari Rp20,98 triliun tahun 2021. Akibatnya, laba kotor MYOR turun 1,21% jadi Rp6,83 triliun pada 2022 dari Rp6,92 triliun tahun 202.