Selasa, April 22, 2025
27 C
Jakarta

Mei 2022, Investor Aset Kripto di Indonesia Capai 14,1 Juta Pelanggan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kendati industri kripto global sedang mengalami tekanan di tengah tren bearish, namun jumlah investor kripto di dalam negeri perlahan terus tumbuh. Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, dari akhir Desember 2021 sampai Mei 2022, terdapat penambahan hampir 3 juta investor. Jika pada akhir tahun 2021 jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 11,2 juta per Mei 2022 tumbuh menjadi 14,1 juta investor.

Adapun jumlah transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia selama periode Januari hingga Mei 2022 mencapai Rp192 triliun. Angka ini turun jika dibandingkan dengan jumlah transaksi pada periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp370 triliun.

Menurut Adytia Raflein, VP Marketing Tokocrypto,  laporan pertumbuhan yang dikeluarkan oleh Bappebti memberikan bukti nyata bahwa industri aset kripto di Indonesia masih bergerak ke arah positif, meski dihantam situasi bear market. Kendati pertumbuhan tidak terlalu memuaskan, jumlah investor aset kripto masih jauh lebih besar dibanding saham.

“Pertumbuhan jumlah investor aset kripto masih bergerak ke arah positif di saat situasi market yang mengalami banyak tekanan. Dampak dari kondisi market terlihat dari jumlah transaksi perdagangan, namun hal ini sudah diantisipasi sebelumnya, sehingga belum memberikan efek serius untuk pertumbuhan bisnis industri kripto di Indonesia,” kata Adytia.

Lebih lanjut, Adytia mengatakan, industri kripto dalam negeri masih terus bergeliat. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya sejumlah project aset kripto dan NFT baru dari pelaku industri lokal yang rilis. “Mereka percaya bahwa bear market bisa menjadi peluang yang baik untuk menunjukkan project mereka,” jelasnya.

Adytia mengemukakan, kondisi bear market bisa menjadi seperti seleksi alam di dunia aset kripto dan blockchain. Pasalnya, project kripto dan NFT akan diuji untuk bertahan dan mencari peluang. Pasar akan memperlihatkan mana project yang punya fundamental yang baik dan tidak, sehingga membuka potensi untuk yang lebih besar di masa mendatang.

Dari segi bisnis, kata dia, Tokocrypto sendiri masih mengalami pertumbuhan. Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan jumlah investor mencapai 2,7 juta investor per Mei 2022. Sementara, transaksi perdagangan atau weekly trading volume mencapai US$ 300-400 juta.

“Bisnis Tokocrypto masih mengalami pertumbuhan. Kami terus mengembangkan ekosistem blockchain, TokoVerse untuk meningkatkan revenue perusahaan. Sejauh ini kami juga masih mencari talenta-talenta terbaik untuk bergabung di perusahaan dan bersama untuk memajukan industri aset kripto dan blockchain di Indonesia,” jelas Adytia.

Ekosistem TokoVerse, yang terdiri dari TokoMall (NFT marketplace), TokoLabs (program akselerator startup blockchain), T-Hub (crypto hub), Kriptoversity (edutech), TKO (project kripto) dan lainnya bisa menjadi lini bisnis baru yang bisa memanfaatkan perkembangan blockchain, Web3, Metaverse, NFT, DeFi, GameFi dan lainnya. Revenue perusahaan tidak hanya bertumpu pada pendapatan dari exchange saja, sehingga sustainability tetap bertahan untuk jangka panjang.

Untuk terus mendorong pertumbuhan, Tokocrypto juga fokus pada edukasi dan perlindungan investor. Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan rasa trust dan confidence untuk masuk ke dalam industri aset kripto. Salah satu cara edukasi yang dijalankan oleh Tokocrypto adalah membuat program TokoInvasion yang digelar di Surabaya pada tanggal 23 hingga 26 Juni 2022.

“Dalam industri investasi dan layanan keuangan, perihal trust menjadi hal utama. Maka dari itu, kita ingin menciptakan rasa trust di masyarakat dalam memandang aset kripto dan blockchain. Kita sejak lama fokus di edukasi dan literasi. Kita ingin menciptakan pertumbuhan industri yang sehat dan menekan investasi ilegal dan stigma negatif dari aset kripto,” pungkas Adytia.

Artikel Terkait

Trump Ancam Indepedensi The Fed, Harga Emas Langsung Tembus Rekor Baru di Atas US$3.400

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia melonjak tajam dan menembus...

Harga Minyak Turun Lebih dari 2%, Pasar Cemas soal Perkembangan Negosiasi AS-Iran

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak mentah dunia turun lebih...

Harga Emas Antam Naik Lagi, Yuk Cek Daftar Harganya Hari Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Harga emas batangan PT Aneka Tambang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>