STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) membukukan laba Rp564,21 miliar (Rp24 per saham) pada 2023, turun 2,63% jika dibandingkan Rp579,50 miliar (Rp26 per saham) tahun 2022.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2023 yang diumumkan Senin (18/3/2024), pendapatan bersih MORA turun sebesar 7,34% menjadi Rp4,31 triliun pada 2023, dari Rp4,64 triliun pada tahun 2022.
Penurunan pendapatan disertai berkurangnya beban langsung MORA sebesar 5,75%, menjadi Rp1,78 triliun pada 2023, dari Rp1,89 triliun tahun 2022. Akan tetapi, laba kotor MORA justru turun 8,43% menjadi Rp2,52 triliun pada 2023, dibanding Rp2,75 triliun pada 2022.
Setelah dikurangi beban usaha, emiten si bidang aktivitas telekomunikasi dengan kabel, internet service provider, dan jasa interkoneksi internet (NAP) beraset Rp14,89 triliun per Desember 2023 itu meraih laba usaha sebesar Rp1,5 triliun pada 2023, turun 3,79% jika dibanding Rp1,56 triliun pada tahun 2022.
Total kewajiban MORA per Desember 2023 sebesar Rp7,97 triliun,turun 8,12% dari Rp8,68 triliun per Desember 2022. Ini terdiri atas kewajiban jangka pendek Rp3,65 triliun, dan kewajiban jangka panjang sebesar Rp4,32 triliun. Adapun jumah ekuitas Perseroan per Desember 2023 sebesar Rp6,92 triliun.