STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Internet Tbk (EDGE), atau Indonet membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp253,10 miliar (Rp125 per saham). Pencapaian ini naik 36% dibandingkan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp186,05 miliar (Rp92 per saham) pada 2022.
Menurut laporan keuangan EDGE per Desember 2023 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/3/2024), pendapatan bersih Perseroan meningkat 15,59%, dari Rp822,22 miliar pada 2022 menjadi Rp950,41 miliar pada 2023.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) juga naik 3,55%, dari Rp507,96 miliar menjadi Rp525,99 miliar pada 2023. Meski begitu, laba kotor emiten beraset Rp2,72 triliun per 31 Desember 2023 ini dapat tumbuh 35,05%, dari Rp314,26 miliar menjadi Rp424,42 miliar pada 2023.
Emiten di bidang penyedia layanan infrastruktur digital yang menawarkan solusi dan layanan untuk bisnis ini mencatat laba sebelum pajak Rp323,89 miliar pada 2023, naik 36,53% dari Rp237,23 miliar pada 2022.