STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I sebanyak 147,795 juta saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada November 2022.
Harga PUT saham bernominal Rp100 per unit itu adalah Rp900 per saham. Dari PUT saham tersebut, emiten properti beraset Rp2,06 triliun per Juni 2022 itu, berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp133,02 miliar.
Bersamaan dengan PUT saham, manajemen Pereroan juga menerbitkan Waran seri II sebanyak 147,795 juta lembar. Waran seri II diterbitkan menyertai saham baru yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham.
Dana PUT ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sebesar Rp43,1 miliar untuk pembelian tanah seluas 193.400 meter persegi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, sekitar Rp43,53 miliar untuk membeli tanah seluas 99.018 meter persegi di Lampung, sebesar Rp28,61 miliar untuk pembayaran utang jangka panjang kepada pemegang saham dan sisanya untuk modal kerja Perseroan. Sedangkan dana hasil realisasi waran seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
Direksi TRIN dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan, Rabu (19/10) menyebutkan, rencana PUT ini akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) TRIN pada 20 Oktober 2022.