STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Benteng Api Technic Tbk (BATR), mematok harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp110 per unit.
Dari IPO tersebut, emiten yang bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagangan produk Refraktori (Material Tahan Api) dan insulasi tahan panas beserta jasa konstruksi itu berhasil mendapatkan dana sebesar Rp68,2 miliar.
Direksi BATR dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Senin (03/6/2024) menjelaskan, penawaran umum 620 juta saham BATR ke publik mulai 3 sampai 6 Juni 2024. Penjatahan saham BATR, dan distribusi saham secara elektronik dilakukan pada 6 dan 7 Juni 2024. Sedangkan pencatatan saham BATR di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juni 2024.
Jumlah saham yang ditawarkan BATR tersebut mencapai 20,50% dari modal disetor Perseroan setelah IPO saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut adalah PT KGI Sekuritas Indonesia.
Bersamaan dengan IPO, Perseroan juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak 620 juta atau sekitar 25,78% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Setiap waran memberikan hak untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp300, sehingga dana yang diperoleh maksimal Rp186 miliar.
Dana hasil IPO tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi efek, sebesar 38,65% digunakan Perseroan untuk pembelian tanah dan bangunan ke pihak terafiliasi, 10,02% untuk perbaikan bangunan, sebesar 5,67% untuk pembelian peralatan laboratorium serta, 6,84% untuk produksi dan belanja bahan baku. (konrad)