STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada 28 Juni 2022 untuk seri SPNS13122022 (reopening), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS030 (reopening), PBS029 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia.
Menurut siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI, Selasa (28/6), total penawaran yang masuk sebesar Rp15,78 triliun.
Dengan rincian, seri SPNS13122022 (reopening) jumlah penawaran yamg masuk sebesar Rp0,30 triliun, seri PBS031 (reopening) sebesar Rp5,40 triliun, seri PBS032 (reopening) sebesar Rp3,07 triliiun, seri PBS030 (reopening) sebesar Rp1,32 triliun, seri PBS029 (reopening) sebesar Rp4,78 triliun dan seri PBS033 (reopening) sebesar Rp0,89 triliun.
Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil lelang untuk untuk seri PBS031 (reopening) nominal yang dimenangkan sebesar Rp4,15 triliun, seri PBS032 (reopening) sebesar Rp2,75 triliiun, seri PBS030 (reopening) sebesar Rp0,04 triliun, seri PBS029 (reopening) sebesar Rp0,7 triliun.
Selanjuatnya, seri PBS033 (reopening) sebesar Rp0,15 triliun sedangkan seri SPNS13122022 (reopening) tidak ada nominal yang dimenangkan. Dengan demikian total nominal yang dimenangkan dari keenam seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp7,8 triliun.
Asal tahu saja, pada lelang SBSN sebelumnya, yaitu pada 17 Mei 2022, total nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,27 triliun, sedangkan pada 31 Mei 2022 sebesar Rp8 triliun, dan pada lelang 14 Juni sebesar Rp5,1 triliun.