STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) ditargetkan US$105,2 juta pada 2022. Target tersebut 12% di atas pendapatan 2021 ERTX yang mencapai US$93,7 juta. Adapun laba ERTX diproyeksikan sebesar US$2,03 juta pada 2022.
Direksi ERTX dalam materi paparan publik yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/7) mengemukakan, hingga Maret 2022, pendapatan ERTX mencapai US$28,28 juta, naik 23,93% dari US$23,32 juta per Maret 2021.
Dari pendapatan tersebut, ERTX meraih laba US$638 ribu pada Januari-Maret 2022, tumbuh 24,47% dibanding US$513 ribu pada Januari-Maret 2021.
Total asset ERTX per Maret 2022 sebesar US$73,83 juta, naik 1,56% dari US$72,69 juta per Desember 2021. Adapun jumlah kewajiban dan ekuitas ERTX per Maret 2022, masing-masing sebesar US$53,28 juta dan US$20,55 juta.