STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat jumlah pengguna Livin’ by Mandiri telah menembus 30 juta hingga Januari 2025,. Adapun frekuensi transaksi di aplikasi ini mencapai 362 juta transaksi, tumbuh 32% secara tahunan. Sementara itu, total transaksi yang dilakukan melalui Livin’ by Mandiri tercatat sebesar Rp 340 triliun.
Bank Mandiri terus berinovasi untuk memudahkan masyarakat dalam berinvestasi. Lewat fitur Livin’ Investasi di aplikasi Livin’ by Mandiri, nasabah bisa membeli, mengelola, dan memantau portofolio investasinya secara praktis.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan kehadiran fitur ini sejalan dengan komitmen bank dalam mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi layanan.
“Kami memahami, investasi adalah salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kami terus mengoptimalkan Livin’ Investasi sebagai solusi investasi yang mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Jumat (7/3/2025).
Keunggulan utama dari fitur ini adalah kemudahan dalam memulai investasi reksa dana dengan nominal yang sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 10.000. Dengan berbagai pilihan produk reksa dana yang sesuai dengan profil risiko, nasabah dapat lebih fleksibel dalam mengelola asetnya.
Selain reksa dana, fitur ini juga menyediakan akses ke investasi obligasi. Instrumen ini menjadi pilihan menarik bagi nasabah yang mencari imbal hasil tetap. Bagi yang tertarik dengan pasar modal, Livin’ Investasi juga menawarkan layanan pembukaan akun saham secara praktis dan cepat.
Respon masyarakat terhadap fitur ini pun sangat positif. Hingga Desember 2024, jumlah pembukaan akun saham melalui Livin’ by Mandiri meningkat hingga 10 kali lipat. Selain itu, 91% transaksi reksa dana di Bank Mandiri kini dilakukan melalui aplikasi ini, menunjukkan tingginya minat nasabah terhadap layanan investasi digital.
“Realisasi ini mencerminkan bahwa masyarakat semakin nyaman berinvestasi secara digital. Ke depan, kami akan terus mengembangkan fitur Livin’ Investasi agar semakin inklusif dan menjangkau lebih banyak nasabah, baik yang sudah terbiasa berinvestasi maupun mereka yang baru memulai perjalanan investasinya,” imbuh Darmawan.