Sabtu, Februari 8, 2025
28.2 C
Jakarta

Penjualan iPhone Turun Meski Fitur AI Baru Diperkenalkan, Ada Apa Sebenarnya?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan iPhone mengalami penurunan pada akhir tahun lalu meskipun Apple sudah meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) terbarunya. Sayangnya, pasar belum memberikan respons positif terhadap inovasi tersebut.

Melansir dari BBC News, CEO Apple, Tim Cook, mengatakan fitur AI ini memang mendorong penjualan di beberapa negara, seperti AS. Namun, secara keseluruhan, penjualan iPhone sepanjang 2024 turun 1% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total pendapata hanya mencapai US$69,1 miliar.

Selain itu, Apple juga menghadapi tantangan lainnya. Penjualan di China menurun, sementara ancaman tarif impor dari Presiden Donald Trump semakin mengkhawatirkan. Trump berencana untuk mengenakan tarif hingga 60% pada produk-produk buatan China, termasuk iPhone. Namun, rencana ini masih belum jelas kapan dan bagaimana akan diterapkan.

“Kami terus memantau perkembangan ini,” kata Cook kepada investor pada Kamis lalu.

Apple mulai memperkenalkan fitur AI di AS pada tahun lalu dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Kini, banyak pelanggan lebih memilih untuk mempertahankan perangkat mereka lebih lama sebelum membeli model terbaru.

Pada bulan April mendatang, Apple berencana untuk memperluas fitur AI ini ke lebih banyak bahasa. Namun, teknologi ini sempat menuai kritik, terutama fitur berita berbasis AI yang sering membuat kesalahan dalam merangkum berita, termasuk dari BBC. Setelah seminggu dihujani kritik, Apple akhirnya menangguhkan fitur tersebut.

Meski begitu, ada kabar positif. Cook mengungkapkan bahwa jumlah pengguna iPhone lama yang beralih ke model baru mencapai rekor tertinggi.

Secara keseluruhan, pendapatan Apple naik 4% menjadi US$124,3 miliar, berkat lonjakan penjualan komputer dan pertumbuhan bisnis layanan seperti Apple TV, Apple News, dan Apple Pay. Keuntungan juga naik 7% menjadi US$36,3 miliar.

Analis dari Emarketer, Jacob Bourne, menilai Apple perlu bergerak lebih cepat dalam mengembangkan AI dan menemukan inovasi baru agar tetap bisa bersaing.

“Hasil ini menunjukkan Apple masih bisa bersaing, tetapi beberapa kuartal ke depan akan menjadi ujian besar. Mereka harus menemukan keseimbangan antara strategi konservatif dan permintaan pasar yang haus inovasi AI,” ujarnya.

Artikel Terkait

Dari London hingga New York! Ini Daftar Bisnis Diaspora yang Dapat Suntikan Dana BNI

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk...

5 Shio Ini Diprediksi Paling Cuan di Tahun Ular Kayu, Siapa Saja?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Tahun 2025 akan menjadi Tahun Ular...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini