STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Penjualan PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP) naik 30,9% jadi US$945,49 juta pada 2022, dari US$721,81 juta pada 2021. Produk baja lembaran dan turunannya menyumbang US$656,84 juta, naik 23,45% dari US$532,04 juta pada 2021. Adapun produk baja batangan mengkontribusi penjualan US$288,65 juta..
Meski penjualan naik, laba emiten produsen baja lembaran beraset US$1,18 miliar per Desember 2022—naik 11,04%, dari US$1,06 miliar per Desember 2021—itu, turun 5,64% menjadi US$58,4 juta (US$0,0048 per saham) pada 2022, dibandingkan US$61,8 juta (US$0,0051 per saham ) pada tahun 2021.
Penurunan laba GGRP, menurut laporan keuangan 2022 yang diumumkan, Selasa (21/3), antara lain, disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan (BPP) sebesar 38,9% jadi US$857,1 juta pada 2022, dari US$616,9 juta pada 2021.
Kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dari penjualan itu mengakibatkan laba kotor GGRP anjlok 15,67% jadi US$88,39 juta pada 2022, dibanding US$104,82 juta pada tahun 2021.