Kamis, Maret 20, 2025
26.9 C
Jakarta

Presiden Prabowo Luncurkan Danantara, BRI Optimistis Tingkatkan Daya Saing di Kancah Global

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025.

Prabowo menjelaskan, Danantara akan menjadi konsolidasi dari seluruh kekuatan ekonomi yang dikelola oleh BUMN. “Optimalisasi pengelolaan BUMN kita melalui konsolidasi ke dalam suatu Dana Investasi Nasional yang akan kita launching pada tanggal 24 Februari, yaitu Danantara,” ujar Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17 Februari 2025).

Danantara bertujuan untuk memperkuat daya saing dan keberlanjutan aset negara. “Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita yang ada di pengelolaan BUMN,” lanjut Prabowo.

Nama Danantara juga memiliki makna mendalam. “Daya artinya energi, kekuatan. Anagata (artinya) masa depan. Nusantara (artinya) tanah air kita. Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia,” jelasnya.

Prabowo menegaskan, Danantara bukan hanya sekadar investasi, tetapi juga bentuk pengelolaan kekayaan negara untuk generasi mendatang. “Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” tegasnya.

BRI Sambut Positif Kehadiran Danantara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI menyambut positif kehadiran Danantara. Sunarso, Direktur Utama BRI, mengatakan, Danantara akan menjadi badan holding yang akan membawahi BRI dan perusahaan BUMN lainnya. Menurutnya, kehadiran Danantara akan berdampak besar bagi BRI.

“View-nya sangat positif,” kata Sunarso di Jakarta, Senin (17/2/2025). “Dengan adanya Danantara, BRI akan menjadi korporasi yang benar-benar menjalankan bisnis mengikuti business judgment rule, dan itu yang paling dibutuhkan,” jelasnya.

Sunarso menambahkan, Danantara akan membuat BRI lebih fleksibel dan profesional dalam mengelola bisnis. “Tidak ada bedanya BRI dengan perusahaan-perusahaan lain, terutama yang terdaftar di Bursa. Di mata investor, derajatnya sama. Mungkin, jika kita bersaing secara global, akan ada kesetaraan yang lebih kuat,” ujarnya.

Kehadiran Danantara juga diharapkan memberikan “agility” atau kelincahan bagi BRI. Menurut Sunarso, profesionalitas pengurus dan pelaku bisnis BRI akan lebih terwadahi dalam koridor judgment rule. “Ini akan memberikan nilai tambah, terutama karena agility-nya dan kesamaan level dengan korporasi-korporasi lainnya, baik swasta domestik maupun swasta asing,” kata Sunarso.

Dengan adanya Danantara, BRI berharap bisa bersaing lebih baik di pasar domestik dan global. Danantara juga diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan BUMN dan memperkuat daya saing Indonesia di kancah ekonomi internasional.

Artikel Terkait

BI Pastikan Likuiditas Perbankan Memadai, Tercermin di AL/DPK 26,32% dan CAR 27,01%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI) mengumumkan ketahanan perbankan...

BI-Rate Tetap 5,75%, Mendukung Pertumbuhan Ekonomi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia...

Kabar Gembira, NPI Februari 2025 Surplus US$3,12 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, Neraca...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Anda tidak dapat copy content di situs ini