STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sebanyak 250 juta saham PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) ditawarkan ke investor publik dalam Penawaran Umum Perdana (PUP) pada 01 – 03 November 2022. Penawaran awal dimulai pada 20-26 Oktober 2022.
Dalam prospektus rencana PUP saham yang diumumkan, Kamis (20/10), Direksi KDTN mengemukakan, harga perdana KDTN antara Rp140-160 per saham. Dari PUP saham, calon emiten di bidang jasa penyedia akomodasi berupa hotel, dan jasa penyediaan makan minum berupa restoran ini akan memperoleh tambahan modal maksimal sekitar Rp40 miliar.
Bersamaan dengan PUP saham, KDTN juga akan menerbitkan 50 juta Waran Seri I. Setiap pemegang lima saham PUP akan memperoleh satu Waran Seri I. Setiap pemegang satu Waran Seri I berhak membeli satu saham KDTN dengan harga pelaksanaan Rp180 per saham.
Menurut Direksi KDTN, dana PUP saham yang mencapai 20% dari modal disetor KDTN setelah PUP saham akan digunakan sebesar 86,56% untuk pengembangan usaha dalam bentuk pembangunan lima outlet K8 Xpress Hotel baru di kawasan rest area di Jalan Tol. Sebesar 5,97% untuk pembangunan dua suite room di Kedaton 8 – Family Hotel. Sebesar 2,99% untuk pembiayaan pengembangan management system & information, communication and technologies. Sisanya 4,48% untuk modal kerja KDTN. Adapun dana yang diperoleh KDTN dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.
Saham dan waran KDTN bernominal Rp25 per unit itu akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 07 November 2022. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan menerbitkan pernyataan efektif untuk PUP KDTN pada 31 Oktober 2022.
