STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) secara technical masih berpeluang rebound dari pola Double Bottom, pada perdagangan Selasa (9/3). IHSG berada dalam trend bearish selama bertengger di bawah level 6.815.
IHSG closing di atas 5 day MA (6.779) & di bawah 6.954 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD bearish, Stochastic bullish divergence, candle double bottom di 6.728. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.728/6.653. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.875/6.961. Range breakout berada di 6.728 – 6.889.
“Level resistance berada 6.803/6.833/6.851/6.875 dengan 6.741/6.727/6.681/6.653 Perkiraan range di rentang 6.730 – 6.830,” terang Andri.
Kemarin (13/3), indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan beragam setelah mendapatkan sentimen negatif dari bursa AS pada Jumat minggu lalu. Beberapa bursa yang mencatat pergerakan positif di antaranya Hang Seng, SSE Composite Index, Kospi dan IHSG. Hang Seng menguat dipimpin oleh saham teknologi setelah pada Jumat lalu terkoreksi tajam. Sementara yang mencatat pelemahan yang cukup signifikan di antaranya Nikkei dan STI Index. Saham Softbank turun 2,3%. Hari ini Hong Kong akan melaporkan industrial production 4Q22.
Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,28%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,15%, namun di sisi lain indeks Nasdaq menguat sebesar 0,45%. Penurunan Dow Jones dapat tertahan karena investor berharap bahwa guncangan finansial dapat menyebabkan Federal Reserve menghentikan kenaikan suku bunga. Sebelumnya Dow Jones sempat turun lebih dari 284 poin kemarin. AS akan mengumumkan inflasi Februari 2023 malam ini yang diperkirakan mencapai 6% YoY.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (14/3):
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Resist: 6.250/6.400/6.600/6.775.
Support: 6.100/6.000/5.875/5.750.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 6.400/6.600 stop loss below 6.000.
2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Resist: 3.970/4.020/4.100/4.140
Support: 3.900/3.830/3.770/3.660
Rekomendasi: BUY 3.900 – 3.930 target 3.970/4.020 stop loss di bawah 3.770.
3. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)
Resist: 165/168/177/186
Support: 158/155/150/142
Rekomendasi: BUY 160-162 target 168/172 stop loss di bawah 150.
4. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT)
Resist: 268/276/288/300.
Support: 252/244/232/216.
Rekomendasi: BUY 256-260 target 276/288 stop loss di bawah 244.
5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)
Resist: 2.140/2.180/2.220/2.270.
Support: 2.070/2.020/1.975/1.915.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 2.180/2.210 stop loss di bawah 2.020.
6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
Resist: 1.040/1.065/1.110/1.165.
Support: 1.005/975/930/870.
Rekomendasi: BUY 1.000-1.020 target 1.065/1.190 stop loss di bawah 950.