Kamis, November 13, 2025
26.7 C
Jakarta

Seiring Pendapatan, Laba Indika Energy Turun 65,87% di Triwulan I 2024

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indika Energy (INDY), perusahaan terintegrasi yang mencakup sumber daya energi, jasa energi, dan bisnis infrastruktur energi, khusus di segmen batu bara, mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 65,87% sepanjang triwulan I 2024. Laba bersih INDY tercatat sebesar US$20,11 juta per Maret 2024.

Menurut laporan keuangannya di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (05/6/2024), INDY membukukan pendapatan sebesar US$567,3 juta di triwulan I 2024. Pendapatan ini turun 37,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$906,8 juta. Pendapatan ini dikontribusi dari penjualan batu bara sebesar US$521,64 juta, pendapatan kontrak dan jasa senilai US$39,9 juta, dan perdagangan lainnya sebesar US$5,72 juta.

Sementara itu, berdasarkan segmen grup operasi, pendapatan INDY dikontribusi oleh sumber daya energi sebesar US$522,39 juta, jasa energi sebesar US$27,3 juta, dan logistik dan infrastruktur senilai US$10,4 juta. Kemudian, pendapatan dari bisnis hijau senilai US$1,63 juta, ventura digital sebesar US$1,62 juta, mineral US$21.670, dan pendapatan lainnya US$3,88 juta.

Sepanjang triwulan I 2024, INDY mencatatkan beban pokok penjualan dan kontrak sebesar US$473,7 juta, turun 33,06% dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar US$707,7 juta. Meski begitu, laba kotor INDY tetap turun hingga 53,01% menjadi US$93,55 juta, dari sebelumnya US$199,09 juta. Alhasil, laba bersih INDY ikut terpangkas 65,87%, dari US$58,92 juta di triwulan I 2023 menjadi US$20,11 juta di triwulan I 2024.

Jumlah aset INDY hingga akhir triwulan I 2024 sebesar US$3,13 miliar, naik 0,64% dari akhir tahun 2023 sebesar US$3,11 miliar. Lalu jumlah liabilitas INDY naik 0,58% menjadi US$1,74 miliar per 31 Maret 2024, dari US$1,73 miliar per 31 Desember 2023. Jumlah ekuitas INDY bertambah 1,46% menjadi US$1,39 miliar per 31 Maret 2024, dari US$1,37 miliar per 31 Desember 2023. (yan)

- Advertisement -

Artikel Terkait

BTN Gandeng IKAHI, Sediakan KPR Murah untuk Para Hakim di Seluruh Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Metrodata Suntik Rp150 Miliar ke Anak Usaha untuk Genjot Bisnis Solusi dan Konsultasi

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menambah...

Pendapatan dan Laba ITMG Kompak Turun per September 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru